Dorong penatausahaan lebih baik, Bidang Akuntansi dan Pelaporan study banding ke BPKAD Palembang

Untuk mendorong penatausahaan keuangan menjadi lebih baik lagi, belum lama ini Bidang Akuntansi dan Pelaporan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang melakukan kunjungan kerja dan study banding. Kegiatan dilakukan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang dengan melibatkan personil lengkap. Kunjungan tersebut menghasilkan bahwa keberhasilan penatasusahaan keuangan menjadi optimal jika dilakukan secara konsisten, tidak menumpuk pekerjaan yang bisa berdampak pada kecepatan dan ketepatan pengelolaan keuangan daerah.
Arya Dewantara, Kepala Bidang Akuntansi BPKAD Kota Palembang saat menerima rombongan menyatakan bahwa secara umum proses pengelolaan keuangan daerah yang diterapkan pihaknya sama saja dengan yang telah diterapkan daerah lain. Hal ini lebih didasarkan pada regulasi pengelolaan keuangan daerah tetap berkiblat dengan kebijakan yang diterbitkan pemerintah pusat, diantaranya Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah diikuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kendati demikian demi hasil terbaik, pengawasan, pembinaan yang diikuti dengan monitoring evaluasi bagi pengelola keuangan ditingkat organisasi perangkat daerah dilakukan secara berkesinambungan. Artinya pendampingan bagi OPD mutlak dilakukan, pihaknya tidak menutup diri atas semua kelemahan-kelemahan yang muncul dilapangan. Karena kalau hal ini terjadi, maka akan berdampak pada sistem pencatatan bahkan lebih dari itu bisa memicu lambannya realisasi anggaran bagi OPD. Jika itu yang terjadi maka dapat merugikan pemerintah yang dianggap lamban atas progres keuangan dan bukan tidak mungkin bedampak pada kondisi ekonomi sosial masyarakat. Selain itu diinternal BPKAD juga seluruh personil memang harus bedayaguna, memiliki tingkat disiplin tinggi serta menguasai pekerjaan.
Sementara itu pempimpin rombongan, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan BKD Kabupaten Kepahiang, Ayub David Pranoto, S.Sos., M.A.P dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa kunjungan kerja dan studybanding dilakukan bertujuan untuk memberikan cakrawala baru khususnya bagi personil Bidang Akuntansi dan Pelaporan BKD Kabupaten Kepahiang. Langkah ini mutlak dilakukan agar kinerja yang sudah sangat baik selama ini bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Harus disadari khususnya tiga tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Kepahiang memperoleh predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atsa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, pencapaian itu sedikit banyak terdapat juga andil dan peran personil Bidang Akuntansi dan Pelaporan dalam hal mengawal pencatatan pembukuan selama tahun berjalan, pembinaan penatausahaan bagi kalangan PPK dan Bendahahara Pengeluaran OPD, hingga pada tahap akhir menyusun LKPD. Kondisi inilah kemudian menjadi perhatian khusus baginya, agar pencapaian yang telah diperoleh tidak lantas membuat berpuas diri, sebaliknya tetap harus konsisten dan profesional karena tugas berat mempertahankan pencapaian opini WTP merupakan tugas maha berat.
Selain melakukan kunjungan kerja, terhadap personil Bidang Akuntansi dan Pelaporan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang diberikan kesempatan untuk berdarmawisata dengan mengunjungi objek wisata yang ada di Kota Palembang. Kunjungan wisata tersebut diantaranya mengarungi Sungai Musi mengunjungi Pualau Kemaro, kunjungan ke Stadion Sriwijaya ikon sea games palembang dan beberapa tempat lainnya. (*)