Badan Keuangan Daerah Kab.Kepahiang

Visi Kita Terwujudnya Pengelolaan Pendapatan, Keuangan Dan Aset Daerah Yang Akuntabel Dan SDM Yang Memiliki Integritas Tinggi.

Implementasi Teknologi Digital dalam Pengelolaan Aset Daerah: Tantangan dan Peluang

Kepahiang,  13 Agustus 2024.

Penulis : Hariyanto, S.Sos

Pengelolaan aset daerah merupakan salah satu fungsi krusial dalam administrasi pemerintahan, yang memerlukan akurasi, efisiensi, dan transparansi. Dalam era digital saat ini, banyak pemerintah daerah mulai memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan manajemen Barang Milik Daerah (BMD). Kabupaten Kepahiang, melalui Badan Keuangan Daerah, telah mengambil langkah inovatif dengan menggunakan dua alat utama: SIAIANG (Sistem Informasi Aset Kepahiang) dan DIPAYANG (Digitalisasi Pengamanan Aset Kepahiang). Artikel ini akan mengulas tantangan dan peluang yang dihadapi dalam implementasi teknologi digital dalam pengelolaan aset daerah, khususnya melalui penggunaan SIAIANG dan DIPAYANG, serta memberikan pandangan dari Kepala Bidang Aset dan tim pengembang aplikasi.

SIAIANG: Langkah Awal Menuju Digitalisasi Pengelolaan Aset

SIAIANG adalah sistem berbasis spreadsheet yang dikembangkan sebagai Sistem Informasi Aset Kepahiang. Alat ini digunakan sebagai media untuk rekonsiliasi BMD dan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD). Dengan SIAIANG, proses pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data aset menjadi lebih terstruktur dan mudah diakses oleh pihak-pihak terkait.

Tantangan:

  • Keterbatasan Fungsionalitas: Meskipun SIAIANG membantu dalam rekonsiliasi dan penyusunan RKBMD, penggunaan spreadsheet memiliki keterbatasan dalam hal otomatisasi, pengelolaan data besar, dan integrasi dengan sistem lain.
  • Ketergantungan pada Pengguna: Keberhasilan SIAIANG sangat bergantung pada kemampuan pengguna untuk mengelola data dengan benar, yang bisa menjadi tantangan ketika data yang dikelola sangat besar atau kompleks.
  • Risiko Kesalahan Manual: Kesalahan input data manual dapat mengakibatkan ketidakakuratan dalam rekonsiliasi dan perencanaan aset, yang pada akhirnya mempengaruhi pengambilan keputusan.

Peluang:

  • Transisi ke Sistem yang Lebih Terintegrasi: SIAIANG dapat menjadi langkah awal yang baik untuk transisi ke sistem pengelolaan aset yang lebih canggih dan terintegrasi, seperti aplikasi DIPAYANG.
  • Penggunaan Data yang Lebih Efisien: Dengan adanya data yang sudah terstruktur di SIAIANG, data ini dapat dengan mudah diekspor dan diintegrasikan ke dalam sistem yang lebih canggih untuk analisis lebih lanjut.
  • Meningkatkan Kesadaran Teknologi: Penggunaan SIAIANG dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan SDM di lingkungan Badan Keuangan Daerah untuk mengadopsi teknologi digital yang lebih maju.

DIPAYANG: Langkah Inovatif dalam Pengamanan Aset Daerah

DIPAYANG, yang merupakan singkatan dari Digitalisasi Pengamanan Aset Kepahiang, adalah aplikasi yang sedang dikembangkan menggunakan platform AppSheet. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan pengamanan aset daerah melalui digitalisasi proses-proses terkait pengelolaan aset.

Tantangan:

  • Pengembangan dan Implementasi: Membangun aplikasi berbasis AppSheet membutuhkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengguna, serta integrasi yang baik dengan sistem dan data yang sudah ada. Proses ini memerlukan waktu, sumber daya, dan pelatihan bagi pengguna.
  • Keamanan Data: Dengan digitalisasi, risiko keamanan data menjadi perhatian utama. DIPAYANG harus dilengkapi dengan protokol keamanan yang kuat untuk melindungi data aset dari akses yang tidak sah dan potensi serangan siber.
  • Adaptasi Pengguna: Pengguna yang terbiasa dengan sistem manual atau spreadsheet mungkin mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan sistem baru, sehingga memerlukan pelatihan dan pendampingan yang intensif.

Peluang:

  • Otomatisasi dan Efisiensi: DIPAYANG menawarkan peluang untuk mengotomatiskan banyak proses yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti pencatatan, pelacakan, dan pelaporan aset. Hal ini dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi operasional.
  • Integrasi Data Real-time: Dengan DIPAYANG, data aset dapat dikelola secara real-time, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data terkini.
  • Pengamanan Aset yang Lebih Baik: Dengan fitur-fitur yang didukung oleh teknologi digital, DIPAYANG dapat meningkatkan pengamanan aset, seperti melalui pelacakan GPS, pemantauan kondisi aset, dan notifikasi otomatis untuk pemeliharaan atau peringatan dini.
  • Skalabilitas dan Fleksibilitas: Sebagai aplikasi berbasis AppSheet, DIPAYANG dapat dikustomisasi dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan yang berkembang, tanpa memerlukan pengembangan ulang yang signifikan.

Pandangan Kepala Bidang Aset dan Tim Pengembang

Herwin Noviansyah, S.Sos., MM, Kepala Bidang Aset di Badan Keuangan Daerah, menyatakan bahwa pengembangan DIPAYANG adalah langkah strategis yang diambil untuk mengatasi tantangan pengelolaan aset di era digital. “Kami melihat potensi besar dalam penggunaan teknologi digital untuk memperkuat pengamanan dan pengelolaan aset daerah. DIPAYANG dirancang untuk memberikan solusi yang lebih terintegrasi dan efisien, memungkinkan kami untuk menjaga aset daerah dengan lebih baik dan mengoptimalkan penggunaannya untuk kepentingan publik,” ujarnya.

Sementara itu, Robby Kurniawan J, A.Md, yang saat ini mengembangkan aplikasi dengan AppSheet untuk register aset online, menambahkan, “DIPAYANG adalah inovasi yang tidak hanya memudahkan proses administrasi, tetapi juga memperkuat keamanan aset dengan teknologi terkini. Dengan fitur real-time tracking dan notifikasi otomatis, kami dapat memastikan bahwa setiap aset terpantau dengan baik dan setiap proses pengelolaannya terdokumentasi secara transparan.”

Kesimpulan

Implementasi teknologi digital dalam pengelolaan aset daerah melalui SIAIANG dan DIPAYANG membawa tantangan dan peluang yang signifikan. SIAIANG telah menjadi fondasi penting dalam transisi menuju digitalisasi, meskipun memiliki keterbatasan yang perlu diatasi dengan solusi yang lebih maju seperti DIPAYANG. DIPAYANG menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan efektivitas pengelolaan aset daerah, dengan dukungan penuh dari para pemimpin bidang aset.

Dengan terus berinovasi dan beradaptasi, Kabupaten Kepahiang dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan teknologi digital untuk pengelolaan BMD, mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, dan meningkatkan pelayanan publik di tingkat daerah. (Hariyanto, S.Sos)

Share on facebook
Share di Facebook
Share on twitter
Share di Twiter

Badan Keuangan Daerah Kab. Kepahiang

Jam Kerja

Senin - Jum'at : 8:00 - 16:00 WIB

Kita Berada

Badan Keuangan Daerah Kab. Kepahiang
Komplek Perkantoran PEMDA Kab. Kepahiang
Desa Pelangkian, Kec. Kepahiang
Kabupaten Kepahiang
Email: admin@bkd.kepahiangkab.go.id