KoSTAP Gelar Diskusi di Bawah Pohon Rindang, Bahas “Gejolak Aplikasi Masa Kini”
Kepahiang, 13 September 2024.
Penulis : Hariyanto, S.Sos
Dalam suasana yang santai namun penuh semangat, KoSTAP (Koordinasi Admin Keuangan, Aset & Pendapatan) Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang menggelar diskusi penting pada Jumat pagi ini (13 September 2024). Bertempat di bawah pohon rindang halaman Badan Keuangan Daerah, pertemuan yang dihadiri oleh para admin Bidang Pendapatan, Aset, dan Perbendaharaan ini membahas tema yang relevan dengan zaman: “Gejolak Aplikasi Masa Kini.” Diskusi ini dipantik oleh Febri Hidayat, ST selaku Admin Sistem Informasi Pemerintah Daerah.
Diskusi ini mengangkat tantangan serta peluang yang dihadapi oleh masing-masing bidang dalam menghadapi era digitalisasi. Kehadiran aplikasi untuk mendukung kinerja administrasi dan manajemen data semakin tak terelakkan, tetapi juga menghadirkan berbagai kendala teknis dan non-teknis yang perlu diselesaikan.
Pada sesi pertama, pembahasan mengarah ke bidang Pendapatan. Para peserta mendiskusikan berbagai kendala yang muncul dalam implementasi aplikasi pengelolaan pendapatan daerah. Masalah integrasi data dan automasi proses menjadi perhatian utama, di mana aplikasi saat ini dinilai belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan. Solusi yang diusulkan meliputi peningkatan sistem integrasi agar proses pencatatan dan pelaporan menjadi lebih efisien dan transparan. Selanjutnya, diskusi berkembang ke bidang Aset, di mana tantangan dalam pelacakan dan pemeliharaan aset daerah menjadi topik hangat. Seiring bertambahnya aset daerah, pencatatan manual semakin tidak memadai. Para admin Aset sepakat bahwa aplikasi berbasis real-time sangat diperlukan untuk memantau status dan pemeliharaan aset secara lebih efisien. Selain itu, isu terkait update data secara langsung di lapangan juga menjadi perhatian khusus. Bidang Perbendaharaan pun tak luput dari pembahasan. Di sini, fokus diskusi adalah pada pencatatan dan pelaporan keuangan yang harus cepat, akurat, dan mudah diakses oleh semua pihak yang berkepentingan. Diskusi mengarah pada penggunaan aplikasi yang mendukung sistem pembayaran elektronik yang terintegrasi dengan perbendaharaan, serta pentingnya menjaga kepatuhan dan transparansi laporan keuangan.
Diskusi yang berjalan dinamis ini juga menyentuh berbagai tantangan yang dihadapi dalam penggunaan aplikasi di tiga bidang tersebut. Mulai dari keterbatasan teknis seperti kapasitas server yang kurang memadai hingga kebutuhan pelatihan bagi para pengguna aplikasi, semuanya dihadapi dengan semangat mencari solusi. Salah satu rekomendasi menarik adalah penyusunan roadmap digitalisasi di masing-masing bidang, guna mempersiapkan masa depan yang semakin terdigitalisasi.
Di penghujung diskusi, para peserta sepakat bahwa digitalisasi bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus memperbaiki sistem yang ada, KoSTAP bertekad membawa perubahan positif di bidang Pendapatan, Aset, dan Perbendaharaan, memastikan bahwa Kabupaten Kepahiang siap menghadapi tantangan di era aplikasi masa kini.