Sistem akuntabilitas pengelolaan keuangan terus ditingkatkan pemerintah. Pemanfaatan sistem elektronik sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah menjadi kewajiban. Pemerintah Kabupaten Kepahiang sejak 2010 hingga saat ini menggunakan aplikasi SIMDA Keuangan yang dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP-RI). Tahun anggaran 2023 direncanakan SIMDA FMIS (Financial Management Information System (Fmis)/Simda Next G) akan diterapkan pada pengelolaan keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Kepahiang.

Keunggulan Simda FMIS berbasis web sendiri dapat dioperasikan oleh penanggungjawab pengelola keuangan, memanfaatkan jaringan internet yang semakin memadai, para bendahaharawan nantinya dapat melakukan akses data dari mana pun. Hal ini tidak lagi mengharuskan adanya instalasi aplikasi Simda pada perangkat laptop seperti selama ini. Sementara itu dashboard yang ditawarkan oleh Simda FMIS terdiri dari Perencanaan Lima Tahunan, Perencanaan Tahunan, Penganggaran, Penatausahaan, Pelaporan, SAKIP.

Dari koordinasi yang dilakukan Bidang Anggaran Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang ke BPKP Perwakilan Propinsi Bengkulu diperoleh informasi bahwa kesiapan implementasi Simda FMIS akan dimulai pada awal tahun anggaran 2023. Beberapa persiapan telah dilakukan diantaranya dengan melakukan penyusunan satuan kerja pada sistem, serta pengisian-pengisian data pada sistem yang akan menjadi indikator pengelolaan keuangan. Beberapa personil yang dikirim Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang pun telah dibekali pengetahuan terhadap Simda FMIS, dan akan ditindaklanjuti dengan penjadwalan khusus penguasan SIMDA FMIS di Kabupaten Kepahiang.