Tanah Balai Penyuluhan Pertanian Kabawetan yang tercatat di Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang belum bersertifikat dan menjadi salah satu target dari 40 tanah yang akan disertifikatkan tahun 2023 oleh Bidang Aset BKD Kepahiang  bekerja sama dengan Kantor Pertanahan Kepahiang. Pengukuran dilaksanakan di BPP Kabawetan dengan didampingi Kejaksaan Negeri Kepahiang melalui Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Kepala BPP Kabawetan, Pengurus Barang Dinas Pertanian dan penunjuk batas yang merupakan penjaga BPP Kabawetan tersebut.

Kontur tanah BPP Kabawetan yang tidak semuanya datar atau terdapat bukit dengan kemiringan cukup ekstrim membuat proses pengukuran menjadi sedikit terhambat. Penunjuk batas membuka jalan yang telah ditumbuhi dengan rumput liar kemudian juru ukur mengikuti jalan yang bukan hanya tanah datar kering, namun terdapat beberapa yang jenis tanahnya berair dan rawa. 

Di samping itu, keangkeran pun ikut dirasakan oleh beberapa tim yang ikut turun serta dalam pengukuran seperti tercium bau bunga melati, terdengar suara gamelan dan beberapa kejadian mistis lainnya. Walaupun demikian, pengukuran tanah BPP Kabawetan selesai dilaksanakan dan gambar ukur pun sebagai hasil pengukuran ditandatangani oleh penunjuk batas dan saksi-saksi. Kondisi lapangan yang bervariasi menjadi tantangan tersendiri dalam upaya peningkatan pengamanan hukum BMD berupa tanah dengan sertifikasi.