Bupati Zurdi Nata Hadiri High Level Meeting Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah Kepahiang dan Rapat Koordinasi PAD Semester I

Kepahiang, 10 Juli 2025.

Penulis : Muhamad Iqbal, S.T

Bupati Kepahiang Pimpin Rangkaian Rapat Strategis untuk Percepat Digitalisasi dan Evaluasi PAD Semester I Tahun 2025

Kepahiang, [10 Juli 2025] — Bupati Kabupaten Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP., memimpin langsung rangkaian kegiatan penting yang diselenggarakan di Gedung Command Center Kabupaten Kepahiang. Kegiatan tersebut terdiri atas High Level Meeting (HLM) Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah, dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Evaluasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang Semester I Tahun Anggaran 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kepahiang Ir. Abdul Hafizh, M.Si., Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Kepala Kejaksaan Negeri Kepahiang (Kajari), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang, serta perwakilan instansi vertikal dan mitra strategis seperti Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Bank Bengkulu, dan Bank BRI. Seluruh Forkopimda Kabupaten Kepahiang juga tampak hadir guna memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kedua agenda penting tersebut.

Pada sesi pertama, High Level Meeting (HLM) Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah, Bupati Kepahiang menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan salah satu fondasi utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi lebih kepada bagaimana kita dapat memberikan layanan publik yang lebih cepat, transparan, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Bupati Zurdi Nata dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kabupaten Kepahiang memaparkan progres digitalisasi daerah hingga semester I tahun 2025. Selain itu, diskusi intensif turut membahas tantangan infrastruktur digital, kapasitas sumber daya manusia, serta kolaborasi antar OPD dan lembaga vertikal dalam mendukung percepatan transformasi digital di wilayah Kepahiang.

Beberapa keputusan penting diambil dalam HLM ini, antara lain:
– Penetapan prioritas program digitalisasi tahun 2025.
– Pembentukan tim satgas PAD.
– Pengalokasian anggaran tambahan untuk peningkatan infrastruktur digital.
– Kolaborasi dengan Bank Bengkulu dan Bank BRI dalam pengembangan sistem pembayaran non-tunai di lingkungan pemerintah daerah.

Setelah sesi HLM, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Evaluasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang Semester I Tahun Anggaran 2025 yang dipimpin langsung Wakil Bupati Kepahiang.

Wakil Bupati Kepahiang menekankan pentingnya optimalisasi PAD sebagai sumber pendanaan utama pembangunan daerah. “Kita harus bisa menggali potensi PAD secara maksimal, tanpa memberatkan masyarakat. Ini adalah upaya bersama untuk memperkuat keuangan daerah dan mendorong percepatan pembangunan,” jelasnya.

Dalam rapat ini, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang menyajikan data realisasi PAD dari berbagai sumber seperti pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, serta lain-lain PAD yang sah.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa beberapa sektor sudah mencapai target, namun ada pula yang masih di bawah harapan. Beberapa kendala yang diidentifikasi meliputi rendahnya kesadaran wajib pajak, minimnya insentif bagi masyarakat untuk membayar tepat waktu, serta perlunya sinergi antar OPD dalam pengelolaan potensi PAD.

Sebagai solusi, Wakil Bupati bersama Forkopimda sepakat untuk:
– Melakukan sosialisasi masif terkait kewajiban dan manfaat membayar pajak.
– Mengoptimalkan sistem pembayaran online untuk meningkatkan kemudahan dan akurasi penerimaan.
– Meningkatkan koordinasi antara BKD, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, dan instansi terkait lainnya.
– Menyusun strategi khusus untuk sektor unggulan seperti pajak restoran, retribusi pasar, dan objek wisata.

Kesuksesan penyelenggaraan kedua kegiatan ini tidak terlepas dari sinergi kuat antara eksekutif, legislatif, kejaksaan, kepolisian, serta instansi vertikal lainnya. Partisipasi aktif dari Bank Indonesia, Bank Bengkulu, dan Bank BRI juga menjadi faktor penting dalam memperkuat infrastruktur digital dan sistem keuangan daerah.

Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si., menambahkan bahwa sinergi ini akan menjadi modal besar dalam menjawab tantangan pembangunan di masa depan. “Dengan komitmen bersama, kita yakin Kabupaten Kepahiang bisa lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tutupnya.

Melalui penyelenggaraan High Level Meeting dan Rapat Koordinasi Evaluasi PAD ini, Kabupaten Kepahiang semakin menegaskan langkahnya menuju pemerintahan yang inovatif, profesional, dan berbasis teknologi. Langkah-langkah konkret yang dihasilkan dari dua kegiatan strategis ini akan menjadi pondasi kuat bagi percepatan pembangunan daerah di tahun 2025 dan seterusnya.

Share di Facebook
Share di Twiter