Aplikasi Digitalisasi Pengamanan Aset Kepahiang (DIPAYANG) saat ini memulai langkah besar dengan memperbarui menu Gedung dan Bangunan. Fitur baru ini didesain untuk mengamankan data aset gedung dan bangunan secara digital, menjadikannya bagian integral dari pengelolaan aset yang transparan dan efisien. Selain memastikan keamanan data, fitur ini juga menjadi alat penting dalam pengendalian dan pemantauan inventarisasi aset yang berlangsung sepanjang tahun 2024.

Yogi Marta Kusuma, tenaga teknis yang bertanggung jawab atas laporan Inventarisasi Gedung dan Bangunan, menjelaskan bahwa pembaruan ini memberikan banyak manfaat praktis. “Fitur ini memungkinkan data inventarisasi gedung dan bangunan tersimpan dengan aman dalam sistem digital, sehingga risiko kehilangan data dapat diminimalkan. Dengan pengelolaan yang lebih terstruktur, setiap laporan yang masuk dapat diverifikasi dan dianalisis lebih cepat, memberikan efisiensi dalam pengambilan keputusan,” ungkap Yogi. Menurutnya, keakuratan dan keamanan data menjadi prioritas utama, sehingga aset yang dikelola Pemda bisa terpantau lebih baik.

Dalam pandangan Herwin Noviansyah, S.Sos., MM, Kepala Bidang Aset, fitur ini adalah bagian dari visi jangka panjang untuk meningkatkan tata kelola aset di Kabupaten Kepahiang. “Kami memahami pentingnya digitalisasi dalam era modern ini, khususnya dalam pengelolaan aset daerah. Melalui DIPAYANG, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem yang adaptif terhadap kebutuhan. Dengan fitur baru ini, kami berharap proses inventarisasi dan pemantauan gedung dan bangunan lebih terukur dan sistematis,” jelas Herwin. Ia menambahkan bahwa inovasi ini akan terus disesuaikan dengan tantangan dan kebutuhan pengelolaan aset di masa mendatang.

Hariyanto, S.Sos, sebagai Developer Aplikasi DIPAYANG, mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan masukan dalam proses pengembangan aplikasi. “Kami selalu terbuka untuk kritik dan saran, karena itu adalah bagian penting dari proses penyempurnaan aplikasi. DIPAYANG dirancang untuk dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan kami akan terus berinovasi untuk memastikan aplikasi ini selalu relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengelolaan aset di Kabupaten Kepahiang,” kata Hariyanto.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, DIPAYANG diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam pengelolaan aset berbasis digital. Sistem ini memberikan keamanan, efisiensi, dan transparansi yang lebih baik, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap kinerja pemerintah daerah. Dengan fitur Gedung dan Bangunan, seluruh proses pengelolaan aset menjadi lebih mudah dikontrol, mulai dari inventarisasi, pemantauan kondisi, hingga pelaporan secara berkala.

DIPAYANG bukan hanya alat digital biasa, tetapi juga sebuah solusi pengelolaan yang mengintegrasikan berbagai aspek administrasi aset dalam satu platform. Dengan pembaruan fitur ini, Kabupaten Kepahiang membuktikan komitmennya untuk terus memajukan tata kelola aset yang lebih modern, efektif, dan efisien.