Fitur Baru DIPAYANG, Peta untuk Jalan Jaringan dan Irigasi

Penulis : Hariyanto, S.Sos
Kepahiang, 20 Desember 2024.

Dalam upaya meningkatkan pengelolaan aset daerah, aplikasi DIPAYANG (Digitalisasi Pengamanan Aset Kepahiang) telah meluncurkan fitur terbaru yang dirancang untuk mempermudah identifikasi dan pemantauan kondisi Jalan Jaringan dan Irigasi di wilayah setempat. Fitur ini kini dilengkapi dengan peta interaktif dan denah yang memberikan visualisasi detail, sehingga mempermudah proses perencanaan, pemeliharaan, dan rehabilitasi infrastruktur.

Fitur baru ini menawarkan inovasi signifikan dalam pengelolaan aset daerah, memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi aset secara real-time melalui peta digital yang akurat dan informatif. Setiap titik lokasi infrastruktur Jalan Jaringan dan Irigasi dapat diakses dengan mudah, dilengkapi dengan informasi penting seperti status kondisi, tahun pembangunan, dan kebutuhan perawatan. Selain itu, aplikasi ini kini memuat denah teknis yang memberikan detail konstruksi setiap aset, membantu tim teknis dalam merencanakan proyek rehabilitasi atau pengembangan lebih lanjut. Dengan kemampuan ini, pemerintah daerah dapat lebih fokus dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasi aset berdasarkan prioritas kebutuhan.

Kepala Bidang Aset Kabupaten Kepahiang, Herwin Noviansyah, S.Sos., MM, menyampaikan bahwa fitur baru ini akan menjadi terobosan penting dalam mendukung pengelolaan aset yang lebih transparan dan efisien. “Melalui aplikasi DIPAYANG, kami tidak hanya memiliki data yang lebih akurat, tetapi juga alat yang sangat membantu dalam memantau kondisi infrastruktur secara langsung. Ini adalah langkah besar menuju pengelolaan aset berbasis teknologi yang modern,” ungkap Herwin. Ia juga menambahkan bahwa masyarakat dapat berperan aktif dalam pelaporan kondisi aset, sehingga kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat berjalan lebih baik. “Dengan adanya fitur ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah melaporkan kerusakan jalan atau irigasi di sekitar mereka. Partisipasi aktif masyarakat akan sangat membantu dalam menjaga kualitas infrastruktur,” tambahnya.

Aplikasi ini juga dirancang untuk memberikan rekapitulasi data yang cepat dan akurat. Data aset dapat diunduh dalam bentuk laporan digital yang memuat informasi lengkap, sehingga mempermudah proses administrasi dan pelaporan kepada pihak terkait. Dengan kemampuan ini, pemerintah daerah dapat menyusun anggaran secara lebih efisien berdasarkan kebutuhan aktual di lapangan. Selain itu, aplikasi ini berpotensi meningkatkan transparansi dalam pengelolaan aset infrastruktur, mengurangi potensi ketidaksesuaian data, dan mempercepat pengambilan keputusan.

Dengan integrasi peta dan denah dalam aplikasi DIPAYANG, pemerintah daerah dapat lebih efektif dalam menyusun program kerja yang lebih terarah. Masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur ini untuk melaporkan kerusakan jalan atau irigasi di sekitar mereka melalui fungsi pelaporan di aplikasi. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Herwin juga menyebutkan bahwa pelatihan penggunaan aplikasi DIPAYANG KIBAR akan segera dilaksanakan di beberapa OPD untuk memastikan pemahaman yang merata. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh pengguna, baik dari dinas teknis maupun masyarakat, dapat memanfaatkan aplikasi ini secara optimal. Pelatihan akan membantu mereka memahami fungsi dan manfaat fitur baru ini,” jelasnya.

Pemerintah daerah mendorong seluruh pihak yang terlibat untuk memanfaatkan fitur ini secara maksimal. Dengan teknologi ini, pemerintah tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pengelolaan infrastruktur, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik kepada masyarakat dalam hal pelayanan publik. Untuk mencoba fitur ini, pengguna dapat mengakses aplikasi DIPAYANG versi terbaru melalui perangkat Android dan iOS. Pastikan aplikasi Anda telah diperbarui ke versi terbaru untuk menikmati semua manfaat fitur baru ini.

Share on facebook
Share di Facebook
Share on twitter
Share di Twiter