Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang, Herwin Noviansyah, S.Sos., MM, saat ini tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bengkulu. Dalam pelatihan ini, Herwin memfokuskan perhatiannya pada isu krusial terkait pengamanan Barang Milik Daerah (BMD), yang dianggap sebagai prioritas utama untuk segera ditanggulangi. Sebagai bagian dari upaya pengamanan aset, Bidang Aset Kabupaten Kepahiang, di bawah koordinasi dan kerja tim yang solid, saat ini tengah membangun aplikasi inovatif bernama DIPAYANG (Digitalisasi Pengamanan Aset Kepahiang). Uniknya, aplikasi ini dikembangkan dengan anggaran Rp0 (nol rupiah), memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence dan platform AppSheet, sebuah langkah yang sangat efisien dan hemat biaya.

Herwin Noviansyah menekankan bahwa pengembangan aplikasi DIPAYANG tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengamanan aset daerah, tetapi juga untuk memperkenalkan sistem digital yang lebih efisien dalam mengelola dan memantau aset secara real-time. “Dengan DIPAYANG, kami berharap dapat menciptakan sistem pengelolaan aset yang lebih transparan, akurat, dan mudah diakses, sehingga semua pihak dapat berkontribusi dalam menjaga aset daerah,” ujar Herwin.

DIPAYANG dirancang dengan visi jangka panjang untuk terus berkembang sesuai kebutuhan pengelolaan aset di Kabupaten Kepahiang. Aplikasi ini memungkinkan penyesuaian dan pengembangan fitur-fitur baru yang dapat memperluas fungsionalitasnya, termasuk integrasi dengan sistem lain dan penerapan analitik cerdas untuk prediksi dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Keuntungan dari aplikasi ini tidak hanya terletak pada efisiensi biaya, tetapi juga pada kemampuan untuk mempercepat proses inventarisasi, mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan aset, serta memberikan data yang lebih akurat untuk laporan keuangan daerah. Dalam jangka panjang, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan aset daerah yang bisa diadopsi oleh wilayah lain.

Herwin dan tim Bidang Aset memiliki harapan besar bahwa DIPAYANG akan menjadi tonggak penting dalam pengelolaan aset daerah yang lebih modern dan responsif terhadap perkembangan teknologi. Dengan aplikasi ini, Kabupaten Kepahiang diharapkan tidak hanya dapat menjaga dan mengamankan aset daerah dengan lebih baik, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Pengembangan DIPAYANG adalah bukti bahwa dengan kreativitas dan kolaborasi, kita dapat menciptakan solusi inovatif yang membawa manfaat besar bagi daerah, meskipun dengan anggaran yang sangat terbatas,” tutup Herwin. (Hariyanto, S.Sos)